Ron Sulut

Prioritaskan Nilai Berita, Sebelum melakukan Jurnalistik

Prioritaskan Nilai Berita, Sebelum melakukan Jurnalistik
Dalam dunia kewartawanan nilai suatu berita sangatlah penting untuk dijadikan sebuah prioritas dalam menyajikan informasi kepada public. Dimana menentukan informasi atau peristiwa mana saja pilihlah yang layak dijadikan sebuah berita sehingga dapat menghasilkan nilai yang apik dimata public.(Baca Juga : PR Officer Harus Tahu Cara kerja Wartawan )

Memang, setiap institusi media memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menentukan angle mana yang harus diekspos pada medianya. Akan tetapi, jika dilihat secara garis besar criteria untuk membuat peristiwa maupun informasi pasti memiliki memiliki nilai berita. Seperti Aktual  (Apakah peristiwa / informasi yang anda temukan memilki fakta yang benar terjadi). Berdampak (Dalam hal ini apakah peristiwa atau informasi tersebut memiliki dampak terhadap public). Luar Biasa. (Apakah peristiwa / informasi memiliki sifatisme yang luar biasa yang dapat menjadikan audiens tertarik dengan berita Anda). Nilai berita yang terakhir adalah apakah berita Informatif atau memiliki manfaat bagi public. (Baca Juga : Tips Menulis Berita Disukai Pembaca )
 
Namun, sekali lagi yang perlu diketahui, bahwa setiap media pasti memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan suatu nilai berita yang akan diberitakan. Contoh seperti polemic naik turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) maka akan menjadi sebuah headline. Tetapi, hal ini tentu tidak akan di implementasikan kepada media yang memberikan informasi masalah olahraga maupun lifestyle. Karena media tersebut sudah jelas akan focus kepada dunia olahragawan. Sedangkan media yang berkonsentrasi kepada masalah politik tentu mereka lebih cenderung memberi ruang lebih banyak terhadap berita seperti pemilu, konflik antar partai politik. 

Penulis : Faridz Ragil Ramdhani / Jurnalis


Protected by Copyscape DMCA Copyright Search

1 Response to "Prioritaskan Nilai Berita, Sebelum melakukan Jurnalistik"

  1. http://faridzragilramdhani.blogspot.com/2015/03/prioritaskan-nilai-berita-sebelum.html

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang Bijak