Teknik Menulis dengan Angle Berita Menarik

Sebuah tulisan yang kurang fokus dalam pengambilan angle akan cenderung mengambang. Wartawan kadang menghadapi topik yang abstrak. Misalnya berita tentang regulasi atau peraturan baru. Untuk itu perlu kiat tepat agar tulisan rumit tak membosankan.

Contoh tulisan yang membosankan.

Regulasi Kesehatan Internasional Penting untuk Indonesia

Sesuai kesepakatan bersama anggota Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 1969 dikeluarkanlah Regulasi Kesehatan Internasional (IHR). IHR berguna untuk memastikan keamanan maksimum pada masing-masing negara anggota, supaya tidak terjadi penyebaran penyakit antar negara. Saat itu, penerapan diarahkan untuk penyakit demam kuning, pes dan kolera.

Namun perkembangan dunia lantas mengharuskan WHO melakukan sejumlah perubahan. Maka, para negara anggota WHO pun menerapkan perubahan lewat IHR 2005 pada tanggal 15 Juni 2005.

Dalam IHR 2005 ini, negara anggota tidak hanya mendefinisikan penyakit baru sebagai ancaman kesehatan, namun menggerakkan antar negara untuk memperhatikan pengendalian berbagai aspek, seperti pencemaran bahan kimia dan radioaktif, demi menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran lintas batas. (sengaja dipotong di sini sebelum Anda pindah ke lain tulisan)

Membaca tulisan ini, muka Anda mungkin berkerut. Tulisan kurang menarik sejak awal. Padahal saat ini waktu untuk membaca sangat sempit, orang makin sibuk. Maka daya tarik tulisan harus sudah terlihat sejak kalimat pertama.

Tips menulis dengan angle yang tepat.
1. Tentukan fokus (angle berita), misalnya:
a. Kesiapan Indonesia menerapkan IHR –angle luas
b. Bahaya pecemaran dan radioaktif bagi Indonesia —angle khusus

2. Setelah menentukan angle, mulailah membuat struktur tulisan. Misalnya kalau mau ambil angle kesiapan Indonesia menerapkan IHR, maka rumuskan dengan baik apa arti penting IHR buat Indonesia? Apa yang harus disiapkan Indonesia untuk menerapkan IHR? Apakah kondisi riil di lapangan sudah siap? Kalau belum siap, apa yang seharusnya segera dilaksanakan Depkes? Selain Depkes lembaga mana lagi yang terlibat?
 

3. Jangan memulai tulisan dengan teori yang rumit. Urutan cerita bisa dimulai dengan departemen kesehatan yang sibuk berbenah karena IHR akan segera diterapkan.
 

4. Meski temanya abstrak, penulisan berita tetap harus dekriptif. Karena tulisan di koran bukan makalah, sehingga tetap harus enak dibaca. Cobalah perbanyak deskripsi bukan penyataan teoritis.

Contoh tulisan sesudah diperbaiki:

Depertemen Kesehatan sedang melakukan pembenahan di sana-sini. Maklum, Juni nanti Indonesia harus menerapkan Regulasi Kesehatan Internasional (IHR). IHR berguna untuk memastikan keamanan maksimum pada setiap negara, supaya tidak terjadi penyebaran penyakit yang meluas..

Dirjen Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) I Nyoman Kandun optimis Indonesia bisa menjalankan regulasi itu. Untuk mencegah penyakit masuk ke Indoensia, Depkes sudah melakukan banyak hal.

Di bandara Sukarno Hatta, Tangerang, sudah disiapkan para orang petugas pengecekan barang bawaan penumpang. (lalu gambarkan berbagai kesiapan di sana).

Di beberapa daerah, pra petugas puskesmas juga sudah diberitahu arti penting IHR. Di Yogakarta, sudah ada pelatihan kepada bidan dan dokter mengenai IHR ini...(dan seterusnya gambarkan apa yang terjadi di lapangan).

Pesan: Intinya jangan menulis hal yang abstrak terlalu banyak, yang nyata-nyata saja. Untuk itu selama wawancara perlu pertanyaan yang mengarah kepada contoh kongkret. Menulis berita dengan angle tepat, membuat tulisan bisa tambah menarik.(rai)

Posted by dhani marketer

Tweet